Sesakit Flu Babi Ingkang Asalipun Saking Negari Meksiko, Wekdal Menika Sampun Mlebet Ing Laladan Ngayogyakarta. Salah Setunggaling Griya Sakit Ingkang Ngrimat Inggih Menika Griya Sakit Sardjito.

Panandhang sesakit flu babi ingkang wekdal menika dipun rimat ing griya sakit sarjito cacahipun wonten tiyang nem. panandhang sesakit ingkang dipun cubtiyani katerak flu babi kasebat mujudaken siswa tilas program pertukaran pelajar ing california amerika serikat. Siswa-siswa kasebat wekdal menika tasih dipun rumat ing sentong ingkang mirunggan utawi isolasi kartina griya sakit Sardjito.

Saking cacahing panandhang sesakit menika, setunggal ing antawisipun paramedis ingkang ngrimat panandhang sesakit flu babi menika. Nalika siswa menika wangsul dhateng Indonesia lumantar bandara Sukarno Hatta surya kaping pitu wulan Juli kepengker, virus h-setunggal n-setunggal dereng saget dipun prangguli lan dereng wonten tandha-tandha benter badanipun. Pangarsa tim satgas penanggulangan flu burung dan flu babi r-s-u-p Sardjito dokter Sumardi mratela-aken, kawontenaning pasien ingkang dipun cubriyani katerak flu babi menika benteripun sampun sirep.

Sinaosa mekaten, panandhang sesakit menika tasih tetep dipun rimat ing sentong isolasi dumugi saras lan uwal saking virus menika. Pasien kasebat mangkenipun badhe dipun titi priksa rah-ipun kangge meste-aken leres flu babi menapa boten. Dipun kuwatos-aken virus menika sampun sumebar amargi siswa menika nalika dhateng Ngayogyakarta gina-aken tetumpakan umum inggih menika montor mabur lan sepur.

Kangge ngawekani sumebaring flu babi menika, kulowarganipun pasien ugi dipun karantina ing griya sakit Sardjito kawan welas dinten danguniupun

Jumat, 10 Juli 2009, 20 finalis Putra Putri Bantul kunjungi TVRI JOGJA. Setelah kunjungan dari Kedaulatan Rakyat, sekitar pukul 16.00, Putra Putri Bantul mengunjungi TVRI DI. Yogyakarta. Kunjungan ini termasuk salah satu kegiatan yang dilakukan Putra Putri Bantul selama masa karantina.

Diterima oleh Kepala Bidang Program dan Pengembangan Usaha  H. Achmad Sofyan, S.Sos serta Kepala Bidang Berita TVRI D.I. Yogyakarta, Drs. Bambang Satmoko,  para peserta mendapat penjelasan tentang seluk beluk produksi televisi. Sebagian finalis menanyakan seputar dunia broadcasting terutama mengenai masalah persyaratan menjadi Presenter Televisi. Menurut Nur Hidayah, salah satu finalis Putri Bantul, ia mendapatkan banyak ilmu setelah mengunjungi TVRI DI. Yogyakarta. “Dari sini aku bisa tahu tentang dunia broadcasting dan aku bisa lebih tahu banyak ruang siaran, karena dulu aku cuma ke studio 1 saja, waktu dapat undangan acara Taman Gabusan, selain itu juga ada pengalaman baru”. Gadis berjilbab ini juga memberikan harapan kepada TVRI DI. Yogyakarta agar acara di TVRI DI. Yogyakarta ini segmentasinya lebih banyak ke anak muda, dengan harapan anak muda khususnya pemirsa TVRI DI. Yogyakarta lebih tertarik. Sama hanya dengan Nur Hidayah, Arif finalis Putra Bantul, juga memberikan harapan kepada TVRI DI. Yogyakarta agar acara untuk anak muda diperbanyak lagi. Kemudian disinggung mengenai Perluasan jangkaun pemancar TVRI D.I. Yogyakarta melalui pemancar baru di Bukit Pathuk, Gunungkidul, Arif dan Nur Hidayah menjawab “Semoga dengan adanya perluasan pemancar ini, dapat memberikan gambar yang lebih berkualitas, dan dapat dinikmati sampai ke seluruh daerah di Bantul, karena sampai saat ini pancaran TVRI DI. Yogyakarta masih sulit ditangkap di sebagian di daerah Bantul, utamanya di sebelah selatan ”.

Pembicara :

1. Sapardiyono (Anggota KPUD DIY)
2. Gafar Karim (Koord KKn P4 LPPMUGM)
3. Sigit Pamungkas (Ka Div Pendidikan Pemilih KKN P4 LPPM UGM)

  Pendidikan pemilih dan pemantauan pemilu yang berkualitas terus dilakukan oleh LPPM UGM. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memberikan kontribusi bagi perwujudan pemilu yang luber, jurdil serta pemilih yang cerdas. KKN LPPM UGM dipandang amat perlu bagi pengembangan peran dunia kampus bagi penguatan demokrasi. Perkembangan penting yang menarik untuk dicatat adalah bahwa KKN PPM P4 dalalm koordinasi LPPM UGM telah memperoleh akreditasi sebagai pemantau pemilu dari pusat dan yang pertama mendapatkan akreditasi dari KPU.

   Seruan pendidikan pemilih cerdas memilih pemimpin berkualitas, yang selama ini dilakukan para peserta KKN P4 UGM, tidak lain adalah ajakan untuk memilih pemimpin yang mampu melindungi hak-hak warga Negara. KKN P4 UGM juga berupaya mendorong agar masyarakat bisa menjadi pemilih cerdas, yakni pemilih yang mampu menggunakan hak pilih secara aktif dan terpuji, terlepas dari intimidasi dan politik uang, serta tidak mau terlibat dalam praktek kampanye hitam. Dan yang paling utama, bisa memberi contoh kepada public, untuk tidak lupa daratan ketika menang, dan menjunjung sportifitas ketika kalah dalam kompetisi. Kemudian tampil sebagai pemimpin yang bisa melayani kepentingan semua pihak, bukan kepentingan kelompok.

Besides being the platform for product exhibition, research and technology expo held by gadjah mada university this year also function as the learning opportunity for the students.

The expo of research and techology was held in order to celebrate the 50 years anniversary of geodesi and geomatica faculty og gadjah mada university. The expo boasted dislpays of technology of surveys in the field of geodesi and geomatica. Eight companies participated in the expo. Some facilites in both of these faculties were also on display such as laboratory and techinical equipments.

These technology system are definitely required to enhance the capability of the field to grow. The participation was also expected motivate the inclusive industry towards a better competitiveness and provide a bigger opportunity for the business to expand.

The expo took place merely a couple days and a seminar on the data revitalization and spatial information to increase the efficiency of local potential resource was also held to add more forum for all the discussion from every stakeholder.